Bunga menjadi sesuatu yang tidak bisa kita pisahkan dengan kehidupan manusia. Kamu bisa menemukan salah satu jenis tanaman ini di berbagai tempat, mulai dari taman, depan rumah, hingga di tempat-tempat wisata. Bunga memiliki berbagai manfaat, seperti untuk relaksasi karena warna-warni cantiknya, hingga sebagai salah satu bahan makanan. Lho, bunga bisa kita makan? Buat kamu yang masih asing dengan bunga yang bisa kamu makan, yuk kenalan dengan edible flower yang akan Tanigo bahas di bawah ini:
Apa itu Edible Flower
Edible flower merupakan ragam jenis tanaman bunga yang aman untuk dikonsumsi oleh manusia. Kamu dapat menggunakan bunga ini sebagai bahan makanan atau menjadikannya sebagai tanaman herbal. Edible flower sudah lama dikonsumsi oleh orang di Benua Eropa, namun untuk di Indonesia sendiri, tren mengkonsumsi bunga baru muncul sekitar tahun 2017.
Penggunaan Edible Flower dalam Masakan
Lalu bagaimana cara penggunaan bunga dalam masakan? Berikut cara-cara yang bisa menjadi pilihan buat kamu yang ingin menggunakan edible flower ke dalam masakan:
Infused Water Edible Flower
Buat kamu yang malas ribet, kamu bisa menggunakan edible flower sebagai infused water. Kamu dapat membuatnya dengan cara memasukan bunga ke dalam sebuah botol, kemudian menambahkan potongan lemon, timun, ataupun buah favoritmu. Kamu juga bisa membuatnya dengan menambahkan potongan kecil bunga ke dalam cetakan es batu.
Salad Edible Flower
Cara kedua yang bisa kamu lakukan adalah dengan membuat salad dengan edible flower. Cara ini dapat kita lakukan dengan menaburkan bunga di atas salad yang telah kamu buat. Selain akan mempercantik tampilan salad, bunga juga akan menambah rasa manis atau rasa pedas pada salad.
Pasta
Pernah nggak sih terpikirkan membuat pasta dengan tambahan bunga? Kamu bisa lho membuatnya dengan menjadikan edible flower sebagai garnish. Pasti sangat lezat!
Puding Edible Flower
Kamu juga bisa menggunakan edible flower sebagai bahan saat membuat pudding. Selain dapat menambahkan rasa pada pudding yang kamu buat, tampilan pudingmu juga akan semakin cantik dengan tambahan bunga. Kamu dapat membuatnya dengan menambahkan bunga pada cetakan puding dengan menghadap ke bagian bawah cetakan sebelum menuangkan puding.
Toping Roti
Edible flower bisa menjadi salah satu pilihan buat kamu yang bosan dengan toping roti keju atau meses. Kamu dapat menambahkannya ke adonan roti yang sudah siap untuk kamu panggang atau kukus. Selain menambah rasa, bunga yang bisa dimakan ini juga akan mempercantik dan memberikan warna roti yang kamu buat.
Daftar Edible Flower di Indonesia
Setelah mengatahui masakan yang terbuat dari bunga, ini saatnya kamu mengatahui daftar bunga yang bisa kamu olah menjadi makanan. Apa saja bunga-bunga yang masuk jenis edible flower? Berikut daftarnya:
Mawar

Bunga yang dapat kita makan pertama adalah salah satu jenis bunga yang sering kita temui di sekitar rumah kita. Yaps, apalagi kalau bukan mawar (Rosa Sp.). Mawar memiliki aroma yang kuat, namun aroma ini akan berubah menjadi lembut dan fruity ketika telah diolah menjadi makanan. Kamu bisa menjadikan mawar sebagai bahan untuk memasak sup, salad, selai, hingga sebagai bahan seduhan ke dalam teh.
Bunga Matahari
Bunga matahari (Helianthus annuus) juga menjadi salah satu bunga yang bisa kamu makan. Kamu dapat mengkonsumsi bunga matahari yang telah mencapai tahap tunas. Bagian bunga matahari yang bisa kamu makan antara lain kelopak bunga, kuncup bunga, hingga kecambah muda.
French Marigold (Kenikiri)

French marigold (Tagetes patula) atau yang biasa disebut kenikir dapat kita konsumsi bagian bunga, daun, dan juga bagian kuncupnya. Bunga French marigold ini dapat menjadi pilihan bagi kamu yang ingin mendapatkan aroma saffron. Bunga ini juga sering digunakan sebagai tambahan untuk makanan asin, sup, dan juga salad.
Geranium
Bunga Geranium (Pelargonium) Memiliki warna yang cerah seperti merah, pink, dan peach, bunga geranium sangat cocok untuk makanan-makanan manis seperti es krim, sorbet, dan berbagai dessert.
Borage
Borage (Borago officinalis) sering orang sebut star karena bentuknya yang mirip dengan bintang. Sedangkan untuk rasa, borage memiliki rasa campuran antara mint dengan ketimun. Borage cocok sebagai campuran untuk berbagai olahan makanan gurih, seperti sea food.
Chamomile

Bunga selanjutnya yang masuk ke kategori edible flower adalag chamomile (Matricaria chamomilla). Chamomile sering digunakan sebagai bahan dalam produk skincare. Kamu dapat menyeduh chamomile dan membuatnya menjadi teh. Chamomile ini banyak orang percaya dapat membuat tidur lebih tenang.
Kecombrang

Bunga Kecombrang (Etlingera elatior) saat ini menjadi hits di kalangan pecinta kuliner karena rasanya yang lezat dan bisa di aplikasikan ke berbagai jenis makanan. Populer di platform jual beli baik dan di sosial media, bunga ini memiliki tempat tersendiri di kalangan milenial.
Begonia
Banyak yang menyebut bunga begonia (Begoniaceae) dengan nama apple blossom flower karena memiliki rasa mirip seperti buah apel. Bunga begonia aman dikonsumsi dalam jumlah tertentu (jangan berlebihan) karena jika berlebihan dapat menyebabkan penyakit batu ginjal dan berbagai rasa nyeri.
Dahlia

Dahlia yang terkenal karena memiliki bentuk yang cantik, ternyata juga bisa kamu makan, lho. Kamu dapat membuatnya menjadi berbagai jenis makanan, seperti appetizer dan dessert. Dahlia memiliki rasa yang cukup bervariasi, mulai dari rasa apel, wortel, hingga water chestnut.
Bunga Pepaya

Tumisan bunga pepaya (Carica papaya) adalah makanan yang sangat populer di Sulawesi Utara. Bunga pepaya kaya akan antioksidan karena mengandung senyawa flavonoid, alkaloid, saponin, steroid dan tanin. Karakter rasa yang agak pahit membuat bunga pepaya memberikan keunikan dalam setiap masakan.
Memakan Edible Flower dengan Aman
Meskipun aman untuk kita konsumsi dalam bentuk makanan dan minuman, ternyata kamu tidak bisa sembarangan dalam mengkonsumsi bunga. Ada beberapa hal yang harus kita perhatikan, baik itu yang harus dilakukan ataupun tidak dilakukan. Untuk lebih lengkapnya, yuk simak menjelasan di bawah ini:
Do’s (Harus Kamu Lakukan Sebelum Makan Bunga)
Berikut beberapa hal yang harus kamu lakukan sebelum memakan bunga:
- Petiklah edible flower di pagi hari setelah embun menguap.
- Pilihlah bagian ujung bunga.
- Sebelum kita gunakan, cuci bunga dengan bersih dan lembut.
- Jika ingin menyimpannya, simpan bunga di tempat yang sejuk.
- Untuk mendapatkan rasa terbaik, kamu dapat membuang putik dan benang sari yang ada pada bunga.
Don’t’s (Jangan Kamu Lakukan)
Untuk keamanan dalam mengkonsumsi edible flower, berikut beberapa hal yang sebaiknya tidak kamu lakukan:
- Langsung memakan buah yang masih segar. Bunga yang masih segar ada yang mengandung racun, jadi sebaiknya kamu olah terlebih dahulu.
- Tidak mencobanya terlebih dahulu. Perlu kamu ketahui, ada bunga yang memiliki rasa pedas dan pahit, jadi sebaiknya cicipi terlebih dahulu.
- Memadukan bunga ke berbagai olahan makanan. Pastikan kamu memilih paduan paling cocok untuk edible flower karena tidak semua jenis olahan cocok untuk edible flower.
- Mengkonsumsi dalam jumlah banyak.
- Tidak mengecek reaksi alergi yang dapat timbul dari bunga karena alergi yang kamu miliki.
Kesimpulan
Itulah tadi penjelasan mengenai bunga yang bisa dimakan dan dapat kamu gunakan sebagai bahan masakan ataupun sebagai garnish untuk mempercantik tampilan makananmu. Pastikan kamu memperhatikan setiap kandungan dan efek samping dari edible flower yang akan kamu konsumsi. Jangan sampai salah pilih ya!

Penulis konten yang saat ini bercita-cita hidup di alam seperti Liziqi. Entah besok.